Surya Paloh Buka Penjajakan Koalisi dengan Semua Pihak

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan dirinya membuka diri menjalin koalisi dengan partai lain jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran. Penjajakan dilakukan dengan semua pihak.

“Kalau ketemu enggak ada masalah apapun dari hasil pemilu," kata Surya Paloh usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.

Kemungkinan penjajakan koalisi yang dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) itu termasuk dengan kubu pengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Bahkan, Surya Paloh tak menutup kemungkinan bakal bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

“(Pertemuan dengan Megawati) bisa dalam waktu dekat,” ungkap dia.
 

Baca juga: Surya Paloh Sebut Keinginan Besar Perubahan Bawa AMIN Menangkan Pilpres

Surya Paloh menyebut dirinya dan Megawati sama-sama pemimpin partai politik. Sehingga pertemuan satu sama lain merupakan hal lumrah.

“Silaturahmi, berkomunikasi, dan peran yang baik antara saya dan Ibu Mega,” papar dia.

Meski begitu, Surya Paloh belum memerinci detail waktu pertemuan dengan Megawati. Pertemuan tergantung dengan hasil pemungutan suara.

“Kita lihat (kapan waktu yang pas),” tutur dia.

Sebelumnya, Surya Paloh menyebut besar kemungkinan Anies-Muhaimin (Amin) berkoalasi dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Hal ini akan terjadi apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bergulir dalam dua putaran.

"Saya pikir itu amat sangat (mungkin terjadi Amin berkoalisi dengan Ganjar-Mahfud)," ujar Surya Paloh di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024.