Menteri PANRB Beri Siasat Hadapi Era Kecerdasan Buatan

Jakarta: Era kecerdasan buatan memengaruhi banyak sektor, tak terkecuali sektor pemerintahan dan perhubungan.

Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memberi sejumlah catatan yang menjadi bekal bagi aparatur sipil negara (ASN) muda agar tidak tergerus zaman.

Di hadapan 2.079 lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan, dia mengungkapkan skill atau kemampuan yang harus dimiliki.

"Pertama, harus kreatif. Kemampuan mengkonsep suatu ide," ungkap Anas dalam Pembekalan Calon ASN Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan, dikutip dari laman Kemenpan RB, Selasa, 31 Oktober 2023.

Kreatif yang dimaksud juga meliputi kemampuan untuk desain dan visual. Tak dipungkiri, media sosial yang berkembang pesat saat ini menuntut anak muda untuk memiliki kemampuan visual yang mumpuni.
 
Baca juga: Kecerdasan Buatan Menuntut Manusia Semakin Maju

Media sosial jadi komunikasi efektif

Pola komunikasi pemerintah ke masyarakat pun lebih efektif dengan media sosial yang punya audio visual lebih menarik dan mudah dipahami.

Kemampuan berinovasi juga harus ditumbuhkan. Menurut Anas, iklim inovasi harus pula diciptakan oleh pimpinan instansi.

"Kemudian, rasa ingin tahu para calon ASN harus dipupuk," ujar Anas.

Dari sisi teknologi, calon ASN harus mampu mengeksplorasi dirinya agar memahami berbagai software. Bahasa pemrograman juga tidak kalah penting, sebab kecanggihan teknologi harus diimbangi dengan kemampuan digital masing-masing ASN. Kemampuan lain yang harus dimiliki adalah memecahkan masalah dan analisis data.

Di samping itu, kemampuan komunikasi juga hal penting yang harus dimiliki calon ASN. Pegawai pemerintah pun tak bisa lepas dari tugas-tugas negosiasi. Rasa empati terhadap seseorang, sekaligus kemampuan memengaruhi dan mengedukasi adalah hal mutlak yang harus dimiliki.

"Kita harus memiliki kemampuan bicara, menulis, dan mendengarkan," jelas Anas.