Warga memeriksa ada tidaknya korban selamat di lokasi serangan Israel di Jalur Gaza, 21 Oktober 2023. (AP/Hatem Ali)
Willy Haryono • 21 October 2023 23:02
Gaza: Sebanyak 352 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 24 jam terakhir hingga Sabtu, 21 Oktober 2023.
Mengutip dari laman Anadolu Agency, Salama Maarouf, kepala kantor tersebut, mengatakan bahwa serangan Israel di berbagai wilayah Gaza telah mengakibatkan kematian 352 warga Palestina sejak sehari terakhir.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pada hari Sabtu ini bahwa jumlah korban luka telah meningkat menjadi 5.007 orang, termasuk 52 orang dalam kondisi serius, sejak 7 Oktober.
Sebelumnya, konvoi bantuan pertama, yang terdiri dari total 20 truk, mulai memasuki Jalur Gaza dari penyeberangan Rafah sisi Mesir, kata organisasi Bulan Sabit Merah.
Maarouf menyerukan agar perbatasan Rafah tetap dibuka untuk menjamin masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca juga: Kabar Baik! Ratusan Truk Bantuan untuk Palestina Mulai Bergerak ke Gaza
Konflik di Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza sebagai bentuk pembalasan. Belakangan ini, Israel berencana melancarkan serangan darat ke Gaza.