Anies Ingatkan Bansos Uang Rakyat, Jangan Diklaim Bantuan Pribadi

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Anies Ingatkan Bansos Uang Rakyat, Jangan Diklaim Bantuan Pribadi

Fachri Audhia Hafiez • 3 January 2024 12:48

Sumatra Barat: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan bahwa jangan pernah mengeklaim bantuan sosial (bansos) sebagai bantuan pribadi. Karena bansos berasal dari uang rakyat.

"Jangan pernah bansos itu diklaim sebagai bantuan pribadi. Karena itu bukan uang pribadi, karena itu adalah uang rakyat yang dititipkan," kata Anies dalam program 'Desak Anies: Sumbar' di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu, 3 Januari 2024.

Anies mengatakan bansos dibeli dengan uang pajak. Uang pajak diperoleh dari rakyat Indonesia.

"Bansos itu adalah dari rakyat Indonesia yang sudah bisa membayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan tak etis bila bansos diklaim bantuan pribadi. Masyarakat juga harus diluruskan ihwal sumber dari bansos tersebut.

"Bayangkan kita semua ini Bung Ibrahim, lalu Bung Ibrahim membagikan uang itu kepada orang-orang, sambil Bung Ibrahim mengatakan ini dari saya ya, ini dari saya ya, kira-kira, etis tidak? Tidak etis dan itu salah. Karena itu lah kita harus luruskan bansos itu adalah uang negara dari pajak rakyat bukan dari satu orang," jelas Anies.
 

Baca juga: Anies Ingin Paradigma Geopolitik Tak Melulu Pragmatis

Anies juga menyampaikan program Bansos Plus yang digagas bersama cawapres pendampingnya Muhaimin Iskandar. Banyak kelebihan yang dihadirkan bansos tersebut.

"Ada pembekalan-pembekalan supaya ada pelatihan-pelatihan dan ada fasilitas-fasilitas untuk dimanfaatkan bagi kegiatan-kegiatan penunjang lainnya gitu kira-kira," kata Anies.

Bansos plus yang ditawarkan meliputi BLT tambahan untuk lansia dan disabilitas masing-masing sebesar Rp300 ribu per bulan. Lalu, penerima manfaat dari KIP Kuliah Plus dari 900 ribu orang akan menjadi 1,9 juta orang.

Kemudian untuk kelompok KIP Plus, khususnya siswa di akhir jenjang yakni, kelas 6 SD, 3 SMP, 3 SMA akan dapat tambahan bantuan sejumlah Rp500 ribu. Dana untuk menutup kebutuhan biaya tambahan ketika naik jenjang sekolah.

Ada juga bansos untuk Kepala Keluarga Perempuan. AMIN akan memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu per bulan untuk kelompok baru ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)