Data Positif AS Buat Harga Emas Dunia Kian Melemah

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Data Positif AS Buat Harga Emas Dunia Kian Melemah

Arif Wicaksono • 8 January 2024 07:47

New York: Harga emas dunia melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas dunia melemah dengan membaiknya data-data ekonomi Paman Sam.

Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,04 persen atau 0,83 bps ke level USD2.044 per ons pada pembukaan perdagangan, Senin, 8 Januari 2024. Harga emas bergerak pada kisaran USD2.043 per ons sampai dengan USD2.045 per ons.
 

baca juga:

Harga Emas Dunia Berkilau Lagi



Laporan pekerjaan mengungkapkan gaji meningkat sebesar 216 ribu pekerjaan pada Desember. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari perkiraan awal para ekonom sebesar 170 ribu dan jauh di atas penambahan lapangan pekerjaan sebesar 199 ribu pada November.

Analis Teknikal Emas Gary Wagner menjelaskan hal ini mengakibatkan kenaikan tajam dolar AS serta imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi.

"Hal ini menyebabkan pelaku pasar mempertanyakan ekspektasi mereka terhadap kebijakan moneter Federal Reserve dan waktu penurunan suku bunga tahun ini," tegas dia.

Proyeksi penurunan suku bunga melemah

Dia mengatakan perekonomian Amerika Serikat terus mengejutkan para pelaku pasar dan juga ekonom. Laporan ketenagakerjaan yang kuat hari ini telah mengubah ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Maret yang menurut FedWatch CME kini memiliki probabilitas sekitar 56 persen.

Rilis pertemuan FOMC bulan lalu kemarin menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran mengenai waktu penurunan suku bunga karena risalah tersebut mengungkapkan diskusi tentang potensi kenaikan suku bunga jika dianggap perlu, serta skenario potensial lainnya.

"Menurut saya, ini adalah reaksi yang sangat berlebihan mengingat notulen mencatat seluruh percakapan yang tentunya mencakup banyak kemungkinan skenario. Pidato Ketua Powell disampaikan pada konferensi pers pertemuan FOMC terakhir, dan proyeksi melalui dot plot merupakan cetak biru yang harus menjadi fokus para pelaku pasar. Mengurangi spekulasi serta optimisme yang realistis akan membantu meredakan volatilitas yang terjadi setiap kali pernyataan atau laporan baru dirilis," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)