Ilustrasi--Distribusi air bersih. (MI/Kristiadi)
Media Indonesia • 18 June 2024 20:18
Semarang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah, memetakan kawasan rawan kekeringan dan menyiapkan cadangan air bersih sebesar 1,5 juta liter sebagai antisipasi kekeringan sebagai dampak kemarau panjang yang diperkirakan hingga September mendatang.
Hingga saat ini belum ada kawasan di Kota Semarang mengalami kekeringan. Musim kemarau mulai dirasakan warga yakni udara yang cukup panas meskipun masih ada hujan yang turun dengan intensitas ringan hingga sedang sehingga sumber mata air masih mencukupi kebutuhan.
Namun mengingat kemarau tahun ini diperkirakan akan panjang, warga mulai khawatir ketersediaan air bersih terutama pada kawasan pegunungan dan perbukitan di Kota Semarang.
"Di sini selalu menjadi langganan kesulitan air bersih karena terbatasnya sumber mata air," kata Sukamto, 45, warga kawasan atas Banyumanik, Kota Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Winarni, 50, warga Gunungpati, Kota Semarang, bahwa saat musim kemarau sumber mata air seperti sumur di kawasan ini kering, sedangkan PDAM juga tidak terjangkau sehingga warga kesulitan air bersih.
Baca juga: Gunungkidul Mulai Kesulitan Dapatkan Air Bersih |