IHSG Ditutup Melemah ke 6.726

IHSG melemah. Foto: MI/Ramdani.

IHSG Ditutup Melemah ke 6.726

Arif Wicaksono • 19 June 2024 17:32

Jakarta: Kenaikan laju rupiah tak berhasil mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini.

IHSG ditutup melemah 0,12 persen ke level 6.726 pada penutupan perdagangan Rabu, 19 Juni 2024. IHSG sudah naik 0,89 persen dalam setahun. Volume perdagangan hari ini sebesar 21,5 miliar.
 

baca juga: 

IHSG Anjlok Setelah Dibuka Menguat


Sementara itu, pada akhir perdagangan hari ini laju mata uang rupiah menguat 47 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.365 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya pada Jumat, 14 Juni 2024, sebesar Rp16.412 per USD.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, selama sepekan, IHSG terkoreksi -2,36 persen senada dengan pergerakan indeks IDX30 yang minus 5,42 persen dan indeks LQ45 yang minus 4,35 persen.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2024 tercatat USD398,3 miliar atau turun dari posisi Maret 2024 sebesar USD404,8 miliar.

Penurunan ULN tersebut berasal dari sektor publik dan swasta. Alhasil, rasio ULN terhadap PDB menjadi 29,1 persen pada April 2024 atau turun dibandingkan bulan sebelumnya 29,3 persen terhadap PDB.

Sementara dari mancanegara, pergerakan bursa domestik berbanding terbalik dengan bursa lainnya khususnya di Asia tenggara. Secara year to date (ytd), IHSG terkoreksi 7,40 persen. Sementara Bursa Malaysia (FTSE BM) terapresiasi 10,49 persen dan Bursa Vietnam (VN-Index) menguat 15,19 persen.

Sedangkan ketegangan perang dagang kembali terjadi kali ini melibatkan Uni Eropa dan Tiongkok. Uni Eropa pada awal Juli 2024 akan mengenakan bea tambahan mulai dari 17,4 persen hingga 38,1 persen atas ekspor mobil listrik dari Tiongkok. Sebelumnya, tarif bea masuk mobil listrik hanya sebesar 10 persen.

Laju Wall Street menguat

S&P 500 ditutup mencatat rekor tertinggi pada Selasa karena Nvidia menguat untuk merebut posisi Microsoft. Hal itu mendorong sektor teknologi lebih tinggi dan membayangi data ekonomi yang menunjukkan konsumen AS yang lebih berhati-hati.

Melansir Investing.com, Rabu, 19 Juni 2024, pada pukul 16:00 ET (20:00 GMT), S&P 500 naik 0,3 persen ke level penutupan tertinggi baru di 5.487,97, dan telah mencapai rekor intraday di 5.490,74 pada hari sebelumnya. Nasdaq Composites naik 0,02 persen. Sementara Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan 56 poin, atau 0,2 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)