 
                    Ilustrasi. Medcom
Fachri Audhia Hafiez • 30 December 2024 09:20
                        Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dinilai perlu menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ke salah satu anaknya, yakni Mohammad Prananda Prabowo atau Puan Maharani pada Kongres PDIP 2025. Hal tersebut dinilai penting dilakukan untuk mencegah guncangan dari kedua faksi di internal PDIP.
"Untuk menghindari guncangan hebat pada kongres 2025, sebaiknya Mega menyerahkan jabatan ketum kepada Puan atau Prananda atau orang yang dinilainya layak. Dengan begitu, estafet kepemimpinan di PDIP akan berjalan mulus," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada Metrotvnews.com, Senin, 30 Desember 2024.
Menurut dia, guncangan hebat berpeluang terjadi bila Megawati tidak ada. Peluang masing-masing faksi menguasai PDIP dinilai sangat besar.
Megawati masih dihormati. Hanya Presiden kelima RI itu yang dapat menjembatani dan mengakomodasi kepentingan berbagai faksi di PDIP.
"Faksi-faksi yang ada di PDIP tidak akan berani mengganggu selama Megawati Soekarnoputri masih ada. Sebab, Megawati selama ini sangat dihormati oleh faksi-faksi yang ada di PDIP," ucap Jamiluddin.
 
| Baca Juga: Hasto Diklaim Punya Video Skandal Elite Politik, Pengamat: Dibuka Saja! |