Wapres Jamin Keamanan Duit Pekerja di Tapera

Wapres Maruf Amin/Setwapres

Wapres Jamin Keamanan Duit Pekerja di Tapera

Theofilus Ifan Sucipto • 30 May 2024 18:47

Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons polemik Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Program itu disorot masyarakat karena memotong 3 persen gaji para pekerja.

"Memang ini sebenarnya belum tersosialisasi dengan baik. Dana mereka aman," kata Ma'ruf di Aceh, Kamis, 30 Mei 2024.

Tapera, kata Ma'ruf, merupakan upaya pemerintah mendorong masyarakat saling membantu untuk memiliki rumah. Masyarakat yang belum punya rumah bisa mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).

"Yang punya tanah ada KBR (kredit pembangunan rumah), yang punya rumah bisa KRR (kredit renovasi rumah)," jelas dia.
 

Baca: Dianggap Kurang Sosialisasi, Ketua MPR Usul Kebijakan Iuran Tapera Ditunda

Wapres menyebut Tapera juga bermanfaat bagi masyarakat yang tidak membutuhkan KPR, KBR, dan KRR. Sebab, gaji yang dipotong bakal ditabung.

"Yang nanti pada saatnya akan dikembalikan dengan imbal hasil," papar dia.

Ma'ruf menyebut Tapera menjadi program gotong-royong. Polemik yang muncul di tengah masyarakat diyakini karena Tapera belum dijelaskan secara rinci.

"Sekarang belum terkomunikasi dengan baik. Saya kira tidak jadi masalah (setelah disosialisasikan)," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)