Pengawas PBB Khawatir Balasan Israel Bakal Targetkan Fasilitas Nuklir Iran

Salah satu fasilitas nuklir Iran di Bushehr. (EPA)

Pengawas PBB Khawatir Balasan Israel Bakal Targetkan Fasilitas Nuklir Iran

Marcheilla Ariesta • 16 April 2024 12:41

New York: Badan pengawas nuklir PBB menyebutkan adanya kekhawatiran mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran dalam sebuah skema serangan balasan. Pernyataan disampaikan di saat inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap fasilitas Iran akan dilanjutkan pada Selasa ini, 16 April 2024.

Panglima militer Israel mengatakan, negaranya akan merespons serangan rudal dan pesawat tak berawak yang dilancarkan Iran pada akhir pekan kemarin. Serangan Iran merupakan pembalasan atas gempuran udara Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah pada 1 April.

Hal ini terjadi di tengah seruan sekutu untuk menahan diri demi menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan, Iran menutup fasilitas nuklirnya pada hari Minggu atas "pertimbangan keamanan."

"Meski fasilitas tersebut dibuka kembali pada hari Senin, saya tetap menjauhkan inspektur IAEA sampai kami melihat bahwa situasinya benar-benar tenang,” kata Grossi, dilansir dari NDTV.

"Kami akan melanjutkannya besok. Dan ini tidak berdampak pada aktivitas inspeksi kami," lanjutnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Grossi berkata: "Kami selalu mengkhawatirkan kemungkinan ini." Dia mendesak negara-negara bertikai untuk menahan diri.

IAEA secara rutin memeriksa fasilitas nuklir utama Iran seperti pabrik pengayaan di Natanz yang merupakan jantung program nuklir negara tersebut.

Iran mengatakan program nuklirnya sepenuhnya untuk tujuan damai, namun negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom nuklir.

Baca juga:  Sudah Diperingatkan AS, Israel Ngotot Ingin Balas Serangan Iran

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)