Kapolda Metro Minta Anggotanya Antisipasi Aksi Terorisme di Pilkada 2024

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Foto: Metro TV

Kapolda Metro Minta Anggotanya Antisipasi Aksi Terorisme di Pilkada 2024

Ficky Ramadhan • 13 August 2024 15:59

Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta personel yang bertugas mengamankan Pilkada 2024 mengantisipasi aksi terorisme. Karyoto menyebut aksi teror jelang pemilihan pernah terjadi pada Pemilu 2019.

"Selain itu kejahatan terorisme juga harus menjadi perhatian serius yang mana pada penyelenggaraan pemilukada tahun 2019 terdapat 6 aksi serangan teror di berbagai wilayah di Indonesia," kata Karyoto, saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 13 Agustus 2024.

Jenderal bintang dua itu mengingatkan kepada jajarannya agar aksi teror tersebut tidak terulang pada Pilkada 2024. Dia memastikan pihaknya akan mengawal semua rangkaian Pilkada dengan aman dan lancar.

"Hal ini tidak boleh terjadi pada Pemilukada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sehingga kita bisa memastikan tidak ada kejadian teror sekecil apapun pada Pemilukada 2024," ujarnya.
 

Baca juga: 88 Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Pilkada 2024 di Jabodetabek

Karyoto mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror terkait pencegahan anti terorisme pada penyelenggaraan Pilkada. Dia mengungkap keberhasilan penangkapan para pelaku teror sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.

"Kemarin ada beberapa kali ya sebelum Pilpres memang ada yang ditangkap di wilayah hukum ditangkap. Tapi memang dia belum melakukan aktivitas," ujar dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan pilkada serentak 2024. Operasi Mantap Praja akan digelar selama 140 hari dan akan dimulai besok.

Sebanyak 88.365 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Nantinya personel tersebut akan disebar di seluruh TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)