Ratusan Keluarga di Jepara Krisis Air Bersih

Pengiriman air bersih oleh BPBD Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Ratusan Keluarga di Jepara Krisis Air Bersih

Rhobi Shani • 21 August 2024 11:14

Jepara: Memasuki musim kemarau, bencana kekeringan seringkali menimpa beberapa daerah, tak terkecuali di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebanyak 2 desa telah mengalami krisis air bersih. 

Dua daerah langganan kekeringan di Jepara yakni Desa Sumberrejo dan Clering, Kecamatan Donorojo. Daerah itu perlu mendapat distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga. 

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo, mengatakan Desa Sumberejo sudah rutin dilakukan distribusi air bersih. Sedangkan Desa Clering beberapa hari lalu bersurat. 

"Kemarin dari Desa Clering baru bersurat. Besok akan kita dropping air bersih. Sekalian ke Sumberrejo. Masing-masing dropping 2 tangki," kata Bowo, Rabu, 21 Agustus 2024. 
 

Baca juga: Sudah 6,3 Juta Liter Air Bersih Dikirimkan BPDB Jateng ke Daerah Terdampak Kekeringan

Ia menambahkan, penyaluran air bersih di Desa Sumbberejo dilakukan selama 2 kali dalam seminggu. Air yang disalurkan sebanyak 10.000 liter atau 2 tangki. 

Bowo memaparkan di Desa Sumberrejo terdapat ratusan kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan seperti, di RT 2 RW 4 sebanyak 125 KK, RT 3 RW 4 sebanyak 125 KK. Kemudian RT 1 RW 4 sejumlah 66 KK serta RT 3 RW 4 berjumlah 60 KK. 

 "Dropping air saat ini masih menggunakan dana APBD sekitar 30 juta. Kekeringan saat ini diprediksi akan berada di puncaknya pada September hingga Oktober," kata Bowo.

Ia menambahkan, sumur yang dibuat oleh beberapa instansi ternyata masih belum maksimal saat kemarau datang. Sehingga kebutuhan air masih didistribusikan oleh BPBD.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)