Farhan-Erwin Berkomitmen Cegah Korupsi dengan Bangun Integritas ASN

Bandung: Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Farhan-Erwin akan membangun integritas Aparatur Sipil Megara (ASN) sebagai salah satu cara mencegah korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Salah satu perbaikan yang perlu dilakukan adalah mengenai pendapatan.

Farhan mengatakan pendapatan ASN Pemkot Bandung kurang optimal pascapemotongan TPP saat pandemi covid-19. Farhan memahami 31 persen APBD Kota Bandung telah habis untuk membayar gaji ASN.

"Sejak covid, TPP mereka (ASN) enggak naik-naik. Oleh karena itu, menurutnya menaikkan TPP ASN merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan agar aparatur negara tersebut memiliki integritas yang baik. Kalau sudah sejahtera, masa masih korupsi," kata Farhan saat Debat Publik Pilwalkot Bandung 2024, Rabu malam, 31 Oktober 2024.
 

Baca: Lima Guru Besar Panelis Debat Perdana Calon Kepala Daerah Kota Semarang

Menurut Farhan kenaikan TPP masih bisa disiasati dengan perencanaan SDM yang baik. Jika perencanaan SDM bisa diatur dengan baik, dia optimistis penambahan TPP bagi ASN bisa direalisasikan.

"Jadi perencanaan SDM yang detail, bisa menjaga keseimbangan antara ASN yang pensiun dan perekrutan, khususnya perekrutan yang nonguru dan jabatan fungsional. Kalau kita bisa bereskan perencanan SDM, maka TPP akan naik," jelas Farhan.

Hal serupa disampaikan Calon Wakil Wali Kota, Erwin. Erwin memastikan pihaknya tidak akan ragu dalam melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam setiap kebijakan yang dijalankan pemerintah.

"Kami akan mengatur pemerintahan dengan amanah, akan meningkatkan integritas ASN dan pejabatnya. Kami akan melibatkan APH dalam pembangunan, kalau perlu KPK juga dilibatkan. Kami masuk politik, karena politik adalah usaha-usaha perbaikan manusia di dunia dan akhirat," kata Erwin.