Lima Guru Besar Panelis Debat Perdana Calon Kepala Daerah Kota Semarang

Semarang: Debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang akan berlangsung Jumat, 1 November 2024 menghadiri lima panelis dari mulai rektor, wakil rektor hingga guru besar dari sejumlah perguruan tinggi di Semarang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang telah menyiapkan secara matang pelaksanaan debat perdana di Hotel MG Setos Semarang lantai 16 pukul 19.00 WIB.

Selain persiapan tempat pelaksanaan debat perdana, dua pasangan calon Kepala Daerah Kota Semarang Alamsyah Setyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi)-Joko Santoso (Jos) dan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, persiapan juga meliputi agenda acara hingga sumber data manusia (SDM) dalam kegiatan tersebut.

"Persiapan debat perdana pasangan calon kepala daerah sudah 80 persen lebih, tinggal melengkapi kekurangan sedikit," kata Anggota KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah, Kamis, 31 Oktober 2024.
 

Baca: Debat Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan Digelar di Semarang

Novi menjelaskan debat terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dilaksanakan dalam enam segmen dengan tema ekonomi, infrastruktur dan ketahanan kota dengan tim perumus dan panelis sebanyak lima orang dari berbagai keilmuan di perguruan tinggi di Kota Semarang.

Kelima panelis yang diundang dalam debat perdana di Pilkada Kota Semarang 2024, ungkap Novi Maria Ulfah, yaitu Rektor Undip Prof Suharnomo, Guru Besar Undip Prof FX Sugiyanto, Guru Besar Undip Prof Wiwandari Handayani, Wakil Rektor Unimus Dr Hardi Winoto dan Guru Besar Undip Prof Waridin. 

Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan pada debat perdana berlangsung pukul 19.00-21.00 WIB, karena keterbatasan ruang maka jumlah pendukung yang datang di dalam ruangan dibatasi yakni 100 orang untuk masing-masing pasangan calon, sehingga secara keseluruhan tim sukses yang masuk hanya 200 orang.

"Kita berharap pelaksanaan debat perdana Kepala Daerah Kota Semarang ini akan berlangsung aman dan tertib, sehingga untuk pelaksanaan telah dikoordinasikan dengan semua pihak terutama kepolisian," ungkapnya.