Operasi modifikasi cuaca. (Dok BNPB)
Faishol Taselan • 23 December 2024 15:38
Jatim: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda bakal memperpanjang operasi modifikasi cuaca (TMC). Operasi itu untuk mengurangi intensitas curah hujan ekstrem di wilayah Jawa Timur (Jatim).
“Operasi modifikasi cuaca itu diperpanjang lagi selama lima hari ke depan,” kata Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan di Surabaya, Senin, 23 Desember 2024.
BMKG memperpanjang operasi itu lantaran masih tingginya risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor di berbagai wilayah Jatim selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menurut Taufiq, perpanjangan ini penting karena Jawa Timur sedang berada di puncak musim hujan, dengan curah hujan yang tinggi dan berpotensi menyebabkan bencana.
“Satu tahun terakhir ini memang BMKG yang mempunyai kewajiban itu, dengan menggandeng pihak-pihak terkait. Seperti dengan BNPB tentunya, BPBD tingkat provinsi dan kabupaten/kota, juga dengan vendor penerbangan, nah itulah stakeholder yang selama ini berkecimpung di dunia modifikasi cuaca,”ujarnya.
Baca:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia |