Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan transaksi pembelian dalam program EPIC di salah satu minimarket di wilayah Tangerang. (MTVN/Hendrik)
Hendrik Simorangkir • 22 December 2024 13:03
Tangerang: Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (Aprindo), Solihin, menargetkan program Every Purchase is Cheap (EPIC) yang digelar 22-31 Desember 2024, bisa tembus Rp14,5 triliun. Transaksi itu ditujukan ke semua ritel di Indonesia.
"Tujuan program EPIC ini adalah untuk meningkatkan penjualan. Jadi program selama 11 hari itu kita bisa mencapai kurang lebih Rp12 triliun di seluruh ritel di Indonesia," ujarnya saat meluncur program EPIC bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Tangerang, Minggu, 22 Desember 2024.
Solihin menuturkan, dari angka Rp12 triliun itu, nantinya akan bertambah diperkirakan menjadi Rp14,5 triliun disetiap transaksi ritel di seluruh Indonesia selama 11 hari program dilaksanakan.
"Asumsi program ini mengundang masyarakat untuk belanja lebih diperkirakan setidak-tidaknya naik sampai dengan 8 persen. Jadi dengan Rp12 triliun ditambah 8 persen, diharapkan kita bisa mencapai angka menjadi Rp14,5 triliun," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program EPIC ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan di tiap ritel di Indonesia. Peluncuran itu merupakan yang ketiga dalam program pemberian diskon.
"Ini merupakan peluncuran acara yang ketiga. Pertama Harbolnas, kedua acara BINA (Beli di Indonesia Aja), dan ketiga ini EPIC. Dan mudah-mudahan dengan rangkaian kegiatan ini daya beli kita bisa terdongkrak. Apalagi kalau ibu-ibu dikasih diskon pasti menarik," kata Airlangga.
Baca:
Sektor Ritel Diproyeksikan Jadi Pendongkrak Ekonomi RI Tahun Depan |