Ilustrasi. Medcom.id.
Siti Yona Hukmana • 24 November 2024 10:47
Jakarta: Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyebut galian C yang berujung peristiwa polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan bukan tambang. Polisi tengah mendalami bentuk galian C ilegal tersebut.
"Untuk sementara baru didalami terkait galian C ilegalnya, jadi bukan tambang," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan kepada Metrotvnews.com, Minggu, 24 November 2024.
Namun, Dwi belum bisa menyampaikan proses pendalaman galian C tersebut. Termasuk saksi-saksi yang diperiksa dalam penyelidikan. Sebab, kasus ditangani Polres Solok Selatan.
Motif pembunuhan AKP Ulil Ryanto Anshari yang kini mendapat kenaikan pangkat Kompol Anumerta karena kekesalan pelaku AKP Dadang Iskandar. Sebab, rekanan Dadang yang mengelola galian C ditindak oleh Ulil.
"Motif terkait yang dimaksud adalah merasa tidak senang, di mana rekanan pelaku ini melakukan penegakan hukum terhadap korban, kata Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Andri Kurniawan dalam konferensi pers, Sabtu, 23 November 2024.
Baca juga: Penghormatan Terakhir, AKP Ulil Dianugerahi Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta |