Mata Uang Yen Jepang. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 17 September 2024 12:08
Tokyo: Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pemerintah akan terus menganalisis dampak penguatan yen terhadap perekonomian dan meresponsnya dengan tepat.
"Sikap kami adalah nilai tukar mata uang harus ditentukan oleh pasar yang mencerminkan fundamental, tetapi fluktuasi yang cepat tidak diinginkan," kata Suzuki dilansir Channel News Asia, Selasa, 17 September 2024.
Laju Dolar AS jatuh ke titik terendah dalam lebih dari satu tahun terhadap yen, diperdagangkan di bawah angka penting 140 pada awal pekan ini. Kejadian ini terjadi di tengah spekulasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan minggu ini.
Suzuki mengatakan yen yang lebih kuat dapat memengaruhi perekonomian baik secara positif maupun negatif melalui berbagai saluran, seperti penjualan luar negeri dari eksportir dan biaya impor pada rumah tangga dan bisnis.
Ia mencatat mata uang yen telah diperdagangkan di atas rata-rata 145 terhadap dolar AS yang diasumsikan perusahaan Jepang untuk paruh kedua tahun fiskal. Di tengah kenaikan yen pendapatan dan kondisi keuangan mereka secara umum sehat.
"Sementara itu, kami akan terus menganalisis secara akurat dampak fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan pergerakan harga terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat serta menanggapinya dengan tepat," katanya.