KPU Kalsel Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Capai 85%

Banjarbaru: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 hingga 85 persen.

Hal ini dikemukakan Ketua KPU Kalsel, Andi Tanri Sompa, di sela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Kamis, 3 Oktober 2024.

"Kita berharap pilkada di Kalsel berjalan aman dan lancar, jangan ada PSU (pemungutan suara ulang) sebab akan menghambat kinerja pemerintah daerah. Pilkada juga kita harapkan menghasilkan pemimpin yang lebih baik untuk membangun daerah," tuturnya.

KPU terus gencar melakukan sosialisasi pilkada dan pendidikan politik guna memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih. Berdasarkan catatan KPU Kalsel partisipasi pemilih saat Pilpres 2023 mencapai 83 persen.

“Kami berharap tingginya partisipasi ini akan menular ke Pilkada 2024 yang jadi momen pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota- Wakil Wali Kota," ujarnya. 
 

Baca juga: Rico-Zaki 'Dapat' Semangat Baru Hadapi Pilwalkot Medan

Terkait pembangunan gedung KPU dan Bawaslu ini, Sompa menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalsel sebagai bagian dukungan terhadap kemajuan demokrasi di daerah.

Harapan senada juga disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang mengharapkan pilkada serentak di Kalsel dapat berjalan aman dan lancar.

"Ini tugas kita bersama termasuk KPU, Bawaslu dan Forkopimda untuk menyukseskan pilkada di daerah kita. Bagaimana pilkada memberikan kebahagiaan bagi masyarakat, dan menghasilkan pemimpin yang merakyat," ucap Sahbirin.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, mengatakan pembangunan gedung KPU Kalsel di atas lahan sekitar satu hektare dengan anggaran Rp46 miliar, sedangkan gedung Bawaslu menyedot anggaran Rp43 miliar. Pembangunan akan dimulai awal 2025 mendatang.