Jepang. Foto: Unsplash.
Tokyo: Anggota Dewan Bank of Japan (BOJ) Toyoaki Nakamura mengatakan inflasi mungkin tidak mencapai target bank sentral sebesar dua persen mulai tahun fiskal 2025 dan seterusnya, jika konsumsi melemah dan membuat perusahaan Jepang enggan menaikkan harga.
Dalam proyeksi saat ini yang dibuat pada April, perkiraan median dari sembilan anggota dewan adalah inflasi konsumen inti akan mencapai 1,9 persen pada tahun fiskal 2025 dan 2026.
"Pandangan saya adalah inflasi mungkin tidak akan mencapai dya persen mulai tahun fiskal 2025 dan seterusnya jika rumah tangga membatasi pengeluaran dan mencegah perusahaan menaikkan harga lebih lanjut," kata Nakamura, dilansir
Channel News Asia, Kamis, 6 Juni 2024.
Dia juga mengatakan konsumsi dalam negeri akhir-akhir ini lesu dan laju pemulihan pertumbuhan luar negeri melambat. Nakamura adalah satu-satunya orang yang tidak setuju dengan keputusan BOJ untuk mengakhiri delapan tahun suku bunga negatif dan pengendalian imbal hasil obligasi pada bulan Maret.
Upah riil Jepang turun
Upah riil Jepang yang disesuaikan dengan inflasi turun lagi pada April, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini memperpanjang rekor penurunan berturut-turut dalam bulan ke-25, karena biaya hidup yang lebih tinggi melebihi kenaikan gaji.
Melansir
Channel News Asia, Rabu, 5 Juni 2024, upah riil turun 0,7 persen tahun-ke-tahun di April, laju penurunan yang lebih lambat dari penurunan bulan sebelumnya sebesar 2,1 persen.
Rekor sebelumnya adalah penurunan upah riil selama 23 kali berturut-turut dari 2007 hingga 2009 selama krisis keuangan global, yang menyebabkan hilangnya jutaan pekerjaan. Inflasi yang membandel menjadi penyebab turunnya upah riil, dengan inflasi konsumen sebesar 2,9 persen melebihi upah nominal.
Di sisi positifnya, pendapatan tunai terjadwal, atau gaji reguler, naik 2,3 persen dalam setahun di April, menyamai rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada Oktober 2019. Kenaikan gaji pokok terbaru mencerminkan kenaikan besar yang disepakati oleh pekerja dan manajemen pada negosiasi perburuhan tahunan sejak tahun lalu.