Dolar Melemah Ditengah Harapan Stabilitas Ekonomi Tiongkok

London: Dolar Amerika Serikat melemah pada hari Senin waktu setempat di tengah harapan stimulus kebijakan Tiongkok dapat menstabilkan ekonomi.

Melansir investing.com, Selasa, 5 September 2023, nilai tukar Dolar terhadap sebagian besar mata uang dunia turun tipis 0,15 persen menjadi 104,08, tetapi tetap dekat dengan puncak dua bulan di 104,44 yang disentuh pada 25 Agustus.

Tiongkok meningkatkan langkah-langkah untuk meningkatkan perekonomian negara yang goyah, dengan Beijing merencanakan tindakan lebih lanjut termasuk melonggarkan pembatasan pembelian rumah.

Baca juga: Dolar AS Menguat Didorong Kenaikan Data Manufaktur

Euro yang sensitif terhadap Tiongkok naik 0,25 persen pada USD1,0799, tidak jauh dari level terendah 10 minggu yang disentuh minggu lalu terhadap dollar. Mata uang tunggal ini telah melemah hampir 12 persen pada musim panas ini.

Sementara itu, dolar Australia dan dolar Selandia Baru juga mendapat dorongan dari langkah-langkah tersebut.

"Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang G10 lainnya hari ini karena risk appetite membaik didukung oleh langkah-langkah dukungan China," kata Kepala FX Strategy Rabobank Jane Foley.

Dari sisi ekonomi AS, data pekerjaan AS mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan berada di akhir siklus kenaikan suku bunganya.