Jokowi Sebut Inflasi Indonesia Tergolong Rendah

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Jokowi Sebut Inflasi Indonesia Tergolong Rendah

Kautsar Widya Prabowo • 15 July 2023 21:47

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku inflasi di Indonesia cukup rendah. Kepala Negara tak bisa membayangkan jika perekonomian Indonesia mengalami inflasi seperti negara lain.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Arus Bawah Jokowi (ABJ) 2023 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juli 2023. Awalnya, Jokowi menyampaikan kondisi inflasi di sejumlah negara yang cukup tinggi.

Menurut dia, penaikkan inflasi tersebut terlihat dari harga gas hingga bahan bakar minyak (BBM). Penaikannya bahkan mencapai ratusan persen.

"(Penaikan) harga gas ada yang sampai 700 persen, harga pangan? Naik ada yang sampe dua kali lipat," kata Jokowi.

Dia mengaku tak bisa membayangkan jika hal itu terjadi di Indonesia. Respons masyarakat dipastikan sangat keras jika Indonesia mengalami inflasi serupa negara lain.

"Kita saja naik BBM 10 persen, 20 persen, demonya tiga bulan. Ini naiknya 700 persen, bayangkan," ungkap dia.

Dia mengaku bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil. RI 1 menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2023 sebesar 5,03 persen.

"Kalau kondisi ini (pertumbuhan ekonomi positif) bisa kita pertahankan kita akan jadi yang terbaik diseluruh dunia," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)