Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Imanuel R Matatula • 29 September 2023 07:55
Jakarta: Wacana penunjukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo dinilai tak akan berpengaruh signifikan terhadap tingkat keterpilihan. Khofifah belum tentu bisa membuat Prabowo atau Ganjar memenangkan Pilpres 2024.
“Menurut saya dengan munculnya Khofifah baik di kubu Prabowo maupun Ganjar itu juga tidak akan menjamin,” kata Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo dalam tayangan Metro TV, Kamis, 28 September 2023.
Rio mengatakan muncul nama Khofifah sebagai pendamping Prabowo atau pun Ganjar tidak serta merta dapat menaikkan elektabilitas bakal calon presiden. Sebab, sebagian telah berpaling ke kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
“Kemudian Khofifah itu berlatar belakang NU itu ya, Khofifah punya kekuatan muslimat itu ya. Tetapi secara elektabilitas, Khofifah tidak cukup banyak membantu, apalagi terhadap Ganjar Pranowo yang sudah sangat kuat,” ucap Rio.
Rio mengatakan posisi Ganjar sudah sangat kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Banyak pemilih Ganjar berasal dari kalangan nahdliyin.
“Pilihan Ganjar itu adalah mencari bagaimana handicap elektoral dia di Sumatra, Banten, Jawa Barat, atau di Sulawesi, itu PR buat Ganjar, bukan di Jawa Timur saya pikir,” ungkap Rio.