Pernafasan Pria Berbobot 200 Kg Asal Tangerang Dibantu Tabung Oksigen

Tangerang: RSUD Kota Tangerang bakal merujuk Cipto Raharjo, 45, pria berbobot 200 kilogram ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Alasannya, ada faktor yang harus ditangani dan membutuhkan alat yang lengkap untuk menangani pria tersebut.

"Kemungkinan, soalnya ada laporan sepertinya harus dirujuk ke RSCM. Ada yang tidak bisa ditangani di RSUD Kota Tangerang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Kamis, 6 Juli 2023.

Dini menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan segalanya untuk membawa Cipto ke RSCM. Namun, saat ini masih belum terima respon dari pihak RSCM terkait rujukan dari RSUD Kota Tangerang.

"Untuk kapan dirujuknya, itu tergantung respon dari RSCM. Kita sudah siapkan persiapannya semua," katanya.

Dini menambahkan, kondisi Cipto saat ini dalam keadaan sadar dan masih dalam penanganan dokter RSUD Kota Tangerang. Saat ini, lanjutnya, pihak RSUD Kota Tangerang telah melakukan pemeriksaan laboratorium hingga fisiknya Cipto oleh para dokter.

"Kondisi (Cipto) dalam keadaan sadar, kemudian perlu pemberian oksigen, kita juga sedang observasi penyakitnya apa saja dan nanti akan ditangani," jelasnya.

Sebelumnya, RSUD Kota Tangerang mengerahkan delapan dokter spesialis untuk menangani Cipto Raharjo, 45, yang mengalami obesitas dengan berat hingga 200 kilogram. Saat ini, Cipto masih dalam pemeriksaan untuk menganalisis berbagai penyakit.

"Kita masih melakukan pemeriksaan untuk menganalisis berbagai penyakit yang kemungkinan diderita tuan CR, karena kelebihan berat badan yang masih diperkirakan sekitar 200 kilogram," ujar Kepala Humas dan PIC BPJS RSUD Kota Tangerang, Fika S Khayan, Rabu, 5 Juli 2023.

Fika menuturkan, pasien dirujuk ke RSUD Kota Tangerang dengan keluhan sesak nafas yang dialaminya selama satu minggu. Selain itu, lanjutnya, Cipto juga mengeluhkan nyeri pada kaki sebelah kirinya yang membuatnya tidak dapat berjalan.

"Terdapat nyeri kaki kirinya yang membuatnya tidak dapat berjalan sejak 2 minggu ini. Yang bersangkutan juga tidak ada riwayat jatuh. Selama 2 minggu ini di rumahnya, pasien hanya jalan mengesot untuk ke kamar mandi," katanya.

Fika menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengerahkan dokter spesialis untuk menangani kasus penyakit dari Cipto. Pihaknya juga masih terus dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi dalam perawatannya.

"Untuk saat ini perawatan awal medis untuk perbaikan keadaan umum pasien terlebih dahulu. Kita ada 8 dokter spesialis yang khusus menangani CR, dari dokter spesialis penyakit dalam, paru, gizi klinik, jantung, urologi, kulit, rehabilitasi medik, dan dokter gigi spesialis penyakit mulut," jelasnya.