Wapres Maruf Amin/Setwapres
Theofilus Ifan Sucipto • 21 June 2023 14:59
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak tenang menyikapi dugaan penyimpangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Jawa Barat. Investigasi tengah dilakukan guna mencari duduk perkara.
"Masyarakat mesti tenang, jangan sampai ada kegaduhan," kata juru bicara (jubir) Wapres, Masduki Baidlowi, saat dihubungi, Rabu, 21 Juni 2023.
Dia menduga ada oknum-oknum yang ingin memunculkan kegaduhan di tengah masyarakat terkait hal ini. Sehingga, publik mesti bijak menyaring informasi terutama jelang tahun politik.
"Ada pihak yang menginginkan umat Islam gaduh justru di saat memilih pemimpin nasional," ujar dia.
Masduki menyebut Tim Investigasi sudah bergerak sejak Selasa, 20 Juni 2023. Mereka bekerja selama tujuh hari ke depan.
"Harus total duduk perkara sebenarnya seperti apa dan kemudian baru diambil kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi," papar dia.
Pemerintah, kata Masduki, berharap masyarakat tetap tenang. Ponpes Al-Zaytun juga diwanti-wanti tidak membuat kontroversi di media sosial.
Dugaan penyimpangan terjadi di Ponpes Al-Zaytun. Kontroversi itu mencakup dugaan aliran sesat hingga tindak pidana oleh pimpinan ponpes.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan investigasi dugaan penyimpangan sudah berjalan. Pihak Al-Zaytun diminta kooperatif.