Bais TNI Cium Gerak-Gerik Mencurigakan Ponpes Al-Zaytun Sejak 2002

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Soleman B Pontoh mengaku mengidentifikasi gerak-gerik mencurigakan dari Pondok Pesantren Al-Zaytun sejak 2002 lalu. 

"Pertama kali masuk dalam radar Bais itu 2002." ungkap mantan kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Soleman B Pontoh.

Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang diduga kuat berafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) yang diduga banyak melakukan gerakan radikal dan menyimpang di Tanah Air.

"Yang masuk ke radar kita itu terafiliasi ke NII." sambung Soleman.

Hingga pada 2012 saat menjabat sebagai Kabais, Soleman langsung membuat laporan yang menyatakan bahwa Ponpes Al-Zaytun terafiliasi dengan NII. Namun mengingat isu ini sensitif menyangkut agama, laporan ini diserahkan ke MUI.

"Karena kita anggap yang punya kompetensi di bidang agama ini adalah MUI." ungkapnya.

Namun usai dilaporkan, kasus tersebut tidak ada tindak lanjut apa pun. Malah Ponpes Al-Zaytun banyak dikunjungi oleh pejabat. Oleh karena itu Soleman berpikir dugaan Ponpes Al-Zaytun terafiliasi dengan NII tidak benar.

"Eh tiba-tiba 2023 muncul lagi."