Israel Serang Rumah Staf dan Gudang WHO di Gaza, Operasi Kesehatan Lumpuh

Asap dari serangan Israel di Gaza. (Anadolu Agency)

Israel Serang Rumah Staf dan Gudang WHO di Gaza, Operasi Kesehatan Lumpuh

Willy Haryono • 22 July 2025 07:21

Jenewa: Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa pasukan Israel telah menyerang kediaman staf WHO di Gaza sebanyak tiga kali, serta menyerang gudang utama milik agensi yang dipimpinnya itu di Deir al Balah. Dalam serangan Israel ini, beberapa staf WHO dan anggota keluarganya ditahan.

"Militer Israel masuk ke area tempat tinggal staf WHO, memaksa perempuan dan anak-anak untuk mengungsi dengan berjalan kaki menuju Al-Mawasi di tengah situasi konflik aktif," kata Tedros dalam pernyataan resmi yang dikutip Anadolu Agency, Selasa, 22 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa staf laki-laki dan anggota keluarga mereka diborgol, dilucuti, diinterogasi di tempat, dan diperiksa di bawah todongan senjata. Dua staf WHO dan dua anggota keluarga mereka ditahan. Tiga di antaranya telah dibebaskan, namun satu staf WHO masih ditahan.

Sebanyak 32 staf WHO dan keluarganya telah berhasil dievakuasi ke kantor WHO setelah akses memungkinkan.

"WHO menuntut pembebasan segera staf yang ditahan dan perlindungan bagi seluruh personel kami," tegas Tedros.

Ia juga menyampaikan keprihatinan atas perintah evakuasi terbaru Israel di Deir al Balah, yang menurutnya berdampak pada beberapa fasilitas WHO dan semakin melumpuhkan sistem kesehatan Gaza yang sudah berada di ambang kehancuran.

Gudang utama WHO yang berada di zona evakuasi Gaza juga mengalami kerusakan akibat ledakan dan kebakaran saat terjadi serangan sehari sebelumnya.

"WHO mendesak negara-negara anggota untuk memastikan aliran bantuan medis yang berkelanjutan dan teratur ke Gaza," ujar Tedros, seraya menegaskan bahwa terganggunya operasi WHO secara langsung melumpuhkan seluruh respons kesehatan di Gaza.

"Gencatan senjata bukan hanya diperlukan, tapi sudah sangat terlambat," pungkas Tedros.

Baca juga:  Raja Belgia Kecam Pembunuhan di Gaza sebagai 'Aib bagi Kemanusiaan'

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)