Moskow dihadapkan pada serangan drone yang jarang dari Ukraina. Foto: EFE-EPA
Muhammad Reyhansyah • 25 August 2025 11:40
Kursk: Sebuah kebakaran terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk, Rusia, setelah serangan drone Ukraina, menurut laporan di saluran Telegram Rusia pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Sebuah unit transformator di Kota Kurchatov terbakar setelah terkena ledakan drone yang ditembak jatuh sistem pertahanan udara. Pihak PLTN menyatakan api berhasil dipadamkan tanpa korban jiwa, namun tiga unit pembangkit diturunkan kapasitasnya hingga 50%.
Dikutip dari UAWire, Senin, 25 Agustus 2025, otoritas Rusia menegaskan tingkat radiasi di lokasi maupun kawasan sekitar tetap normal.
Di Moskow, Bandara Internasional Sheremetyevo memberlakukan mode darurat “Carpet”, sehingga jadwal kedatangan dan keberangkatan hanya dilayani sesuai prioritas. Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, satu drone Ukraina ditembak jatuh saat menuju ibu kota.
Di wilayah Leningrad, puing drone yang berhasil dihancurkan memicu kebakaran di fasilitas energi milik raksasa gas Novatek di pelabuhan Ust-Luga. Gubernur Alexander Drozdenko mengatakan, 10 drone Ukraina berhasil ditembak jatuh dan tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Kyiv menyatakan serangan ke dalam wilayah Rusia dilakukan sebagai respons atas gempuran Moskow yang berkelanjutan dan ditujukan untuk melemahkan infrastruktur pendukung operasi militer Rusia.
Namun, Ukraina masih dibatasi oleh Washington terkait penggunaan rudal jarak jauh buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Menurut Wall Street Journal, kebijakan ini membatasi kemampuan Kyiv memukul mundur pasukan Rusia di garis depan.