Viral Pengeras Suara Acara Ganggu Ibadah Misa Gereja, Wali Kota Solo Minta Maaf

?Solo: Viral beredar di media sosial, sebuah video pengunggah mengeluhkan pengeras suara dari acara di Balai Kota Solo yang diklaim mengganggu ibadah misa di gereja. Video tersebut salah satunya diunggah salah satu akun Instagram @solobagiansambat.

Dalam video, terlihat aktivitas jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katolik Paroki Santo Antonius Padua, Purbayan, yang berlokasi di sebelah utara Balai Kota Solo. Pada saat bersamaan, terdengar suara keras pengeras dari Balai Kota Solo yakni lagu Gambang Suling.

Unggahan tersebut banyak menuai reaksi dari warganet. Beberapa warganet menganggap hal tersebut biasa, karena ibadah akan tetap khusuk meski ada suara lebih keras.
Adapula warganet yang menganggap hal itu tidak boleh dinormalisasi. Seperti ditulis pengguna akun Thread @littlejavacraft yang meminta agar kondisi tersebut tidak dinormalisasi. Semua pihak seharusnya bisa diajak bicara baik-baik dengan memberitahukan jadwal misa mingguan.
 

Baca: Menag Ajak Warga Sambut Maulid dengan Menjaga Toleransi

“Satu jam saja mestinya bisa. Jika tidak bisa ya artinya tidak mau berkompromi. Perlu ditengahi pihak berwajib jika dilaporkan dengan mengganggu kepentingan umum. Pihak Wali Kota Solo mestinya mampu mengatur hal ini. Enggak mudah menghadapi orang bebal. Tetapi jangan ikut bebal. Lawan dengan cara kelas,” tulisnya.

Dimintai tanggapan terkait itu, Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan permintaan maaf.  "Saya terjadwal Rabu pagi akan sowan ke Romo dan akan memohon maaf permintaan maaf sebesar-besarnya bagi yang terganggu. Kami akan koordinasi dan menjadi koreksi bagi kami," ujar Respati, Senin, 25 Agustus 2025.

Ia menekankan ke depan jadwal kegiatan di Balai Kota Solo akan digeser. "Supaya nanti dalam penyelenggaraan acara tidak bersamaan dengan jam ibadah (misa). Nanti tak gesernya jadwal biar ndak ganggu ibadah," ungkap Respati.