Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 19 August 2025 17:47
Washington: Para pemimpin Eropa dalam pertemuan di Washington, Senin, 18 Agustus 2025, menegaskan bahwa jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina menjadi syarat utama tercapainya perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Mereka juga kembali menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menyebut perundingan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington sebagai momen penting.
“Kita di sini sebagai sahabat dan sekutu... Hentikan pertumpahan darah. Ini kepentingan kita bersama,” ujarnya, seperti dikutip Yeni Safak, Selasa, 19 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa diskusi mengenai jaminan keamanan yang dimodelkan dari Pasal 5 NATO tentang pertahanan kolektif sangat krusial untuk menjamin keamanan jangka panjang Ukraina. Von der Leyen juga menekankan isu anak-anak Ukraina yang diculik, menegaskan bahwa pemulangan mereka harus menjadi prioritas dalam negosiasi.
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte juga mendesak dihentikannya kekerasan secepat mungkin.
“Kalau kita kelola dengan baik, perang ini bisa diakhiri. Kita harus menghentikan pembunuhan, menghentikan kehancuran infrastruktur Ukraina. Ini perang yang mengerikan,” katanya.
Ia menyebut kesediaan Eropa ikut berkontribusi pada jaminan keamanan jangka panjang bagi Kyiv sebagai sebuah terobosan. “Ini langkah besar dan sangat menentukan bagi kredibilitas upaya perdamaian,” ujar Rutte.