Menteri KKP Sebut Telah Panggil Kelompok Nelayan yang Pasang Pagar Laut di Tangerang

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono. (MTVN/Hendrik)

Menteri KKP Sebut Telah Panggil Kelompok Nelayan yang Pasang Pagar Laut di Tangerang

Hendrik Simorangkir • 22 January 2025 14:04

Tangerang: Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengaku telah memanggil kelompok nelayan yang diduga melakukan pemasangan pagar laut di pesisir Tangerang. Namun, ia belum bisa menyimpulkan hasilnya.

"Pemanggilan terhadap sekelompok nelayan yang katanya memasang sudah kita panggil kemarin pukul 09.00 WIB. Mereka yang dipanggil itu karena mengatakan mewakili dari kelompok yang memasang ya," ujarnya di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.

Trenggono mengungkap hasil dari pemeriksaan masih belum dapat disimpulkan. Pasalnya, pemeriksaan tersebut masih berlangsung. 

"Yang pasti ini masih dalam proses terus penyidikan, mudah-mudahan sesegera mungkin," katanya.

Baca: 

Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut di Tangerang di Luar Garis Pantai


Sebelumnya, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bakal melakukan pemrosesan hukum terhadap pelaku pemasangan pagar laut dari bambu di pesisir Kabupaten Tangerang. Ia meyakini pembongkaran ini bertujuan untuk membela nelayan.

"Jadi dari sisi hukum tentu kita terus melakukan proses, dan kemudian nanti kami juga akan melaporkan kepada DPR Komisi 4, sehingga nanti di dalam laporan kami juga lebih mudah untuk menyampaikannya," ujarnya di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.

Trenggono menuturkan, sebelumnya jika pihaknya telah menyegel pagar laut tersebut sela 20 hari. Namun, lanjutnya, adanya desakan masyarakat mengharuskan pihaknya untuk melakukan pembongkaran.

"Tapi karena memang sudah desakan dari masyarakat nelayan, mereka juga memang harus melaut segera, maka kita sepakat secara bersama di sini (melakukan pembongkaran)," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)