Terima Hadiah Lukisan, Megawati Singgung Karya Pelukis Yos Suprapto yang Dibredel

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat kejutan dari kadernya dalam rangka hari ulang tahun yang ke-78. MI/Devi Harahap

Terima Hadiah Lukisan, Megawati Singgung Karya Pelukis Yos Suprapto yang Dibredel

Devi Harahap • 24 January 2025 17:44

Jakarta: Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat kejutan dari kadernya dalam rangka hari ulang tahun yang ke-78. Pada kesempatan berbahagia itu, Megawati spontan menanggapi kasus lukisan perupa Yos Suprapto yang dibredel hingga tak bisa memamerkan karya-karyanya di Galeri Nasional. 

“Siapa nama (perupa) yang mau ditangkap itu siapa? Lucu banget lho waktu saya dengar ada seorang pelukis (ditangkap),” kata Megawati sambil bertanya ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Bimtek Anggota Legislatif PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2025.  

Presiden kelima RI itu menjelaskan semua orang hanya tahu keluarga besar Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno seorang politikus. Menurut dia, anggapan itu tidak salah, meskipun tak terlalu benar seutuhnya. Sebab, banyak anggota keluarga Bung Karno yang berstatus seniman.

“Keluarga Bung Karno itu sebenarnya seniman sama seniwati. Jadi, semua orang tahunya kita keluarga politisi, tapi tidak,” kata dia.  

Atas dasar itu, Megawati menyesalkan adanya pameran seniman dari Yogyakarta, Yos Suprapto yang gagal terlaksana di Jakarta beberapa pekan lalu.

“Makanya waktu ada lukisannya Pak Yos Suprapto, lha kok katanya dia mau ditahan. Aku bilang, terus waktu itu, polisi itu kok kering amat ya?,” tutur Mega. 

Megawati mengatakan karya seni seharusnya bisa dihormati. Karya seni jangan dilihat dari kacamata sempit, tetapi harus dilihat dari sudut pandang subjek, yakni pembuat lukisan.

“Ekspresi seni itu harus dilihat bukan oleh kita, harus seperti tadi saya tanya, menggali keinginan dia (seniman,) dan itu harus dihormati. Cuma kaya gitu saja, orang aku aja waktu dikasih lihat, kan ada yang kebalik, aku sampai bilang Hasto, ini kalau mau lihat caranya gimana?’ ininya yang dibalik apa kitanya yang begini,” ujar Megawati.
 

Baca Juga: 

Dapat Hadiah Lukisan Srikandi, Megawati: Saya Disuruh Bidik Siapa?


Megawati mengingatkan seluruh kader PDIP agar tidak bersikap niretika dengan salah bereaksi terhadap sebuah karya.

“Jadi, anak-anak PDI perjuangan, jangan bodoh. Kalau tidak tahu seni, meneng (diam saja). Jangan sok-sok, kayak seakan ngerti. Terus apa yang namanya itu (makna hasil lukisan, red), ya terserah mereka (para seniman). Dan itu harus diterima," kata dia.

Megawati mengaku tidak mudah marah dalam menyikapi karya seni. Bahkan, dia tak akan marah ketika ada lukisan yang tidak menggambarkan dirinya secara cantik atau sesuai dengan yang dia inginkan. 

“Makanya tadi saya hanya komentar, kok, aku ngono dewe, sendiri, toh, itu ayu banget, tetapi ada yang elek (jelek) banget, tapi saya tidak marah, begitu, lo,” tutur dia. 

Megawati mengakui pernah digambarkan sebuah bebek oleh seorang seniman, tetapi tak sedikit pun marah menyikapi karya tersebut. Oleh karena itu, dia berharap pihak kepolisian bisa memiliki sikap demikian terhadap karya seni.

“Makanya jangan, kalau ada polisi di sini, kamu itu jangan suka nangkepin orang, toh, yo. (Maksudnya menjegal pameran lukisan) Orang ini semua rakyat Indonesia,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)