Miss Earth 2019 Kecam Penyiksaan Kucing di Bandung

Ilustrasi kucing. Foto: Unsplash

Miss Earth 2019 Kecam Penyiksaan Kucing di Bandung

Wandi Yusuf • 14 February 2025 18:14

Bandung: Finalis Miss Earth 2019 Lirabica mengecam penyiksaan kucing yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.

"Saya Lirabica bersama tim dan seluruh pencinta hewan di Indonesia tidak akan tinggal diam jika ada kezaliman terhadap mahluk Allah, terutama kucing. Indonesia adalah negara yang bermartabat dan berempati," kata Lirabica melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2025. 

Pria berinisial SK tertangkap kamera tengah menembak kucing pada 8 Februari 2025. Video penyiksaan kucing itu lantas viral di media sosial.

SK sempat disebut sebagai anggota satuan pengamanan (satpam) di Yayasan Anugerah Insan Residivist. Atas perbuatannya, SK sempat menjadi tersangka dan menjalani penahanan di Polsek Panyileukan. 

"Kejadian ini menjadi viral setelah diunggah oleh beberapa saksi mata di tempat kejadian melalui sosial media dan juga Rumah Singgah Clow," kata Lirabica.
 

Baca: 

Pria Penembak Kucing yang Viral di Bandung Ditangkap



Acil, perwakilan Yayasan Anugerah Insan Residivist, membantah pelaku bekerja di yayasannya. Menurut dia, pelaku hanya meminjam seragam yayasan saat melakukan aksinya tersebut. 

“Iyud adalah pemilik seragamnya, kemarin dipakai oleh yang melakukan tindakan kriminal,” kata dia dalam postingan akun Instagram Rumah Singgah Clow.

Acil mengatakan yayasan Anugerah Insan Residivist tidak menoleransi segala tindakan yang melawan hukum. Yayasan juga akan menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan seragam.

Melalui video permintaan maaf, SK pun menyatakan dia bukan pekerja dari yayasan Anugerah Insan Residivist.

“Dengan ini saya minta maaf sebesar-besarnya dan yang kedua saya bukan anggota dari yayasan. Saya bukan pekerja dari yayasan. Untuk baju (seragam) saya meminjam dari teman,” ujar SK.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wandi Yusuf)