Efisiensi Anggaran, Program Prioritas Bupati Karanganyar Terpilih Terancam

Karanganyar: Program prioritas Bupati Karanganyar terpilih terancam tak dapat direalisasikan secara optimal. Pasalnya, alokasi anggaran perbaikan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) masuk dalam kategori dicadangkan. 

Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar Sutopo mengatakan, dicadangkannya DAK untuk pekerjaan infrastruktur jaan dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Diketahui, Program Jalan Bebas Jeglongan merupakan salah satu program prioritas kepala daerah terpilih di Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana.

"Sebenarnya ada 12 paket perbaikan jalan dengan nilai sebesar Rp 124 miliar bersumber dari DAK pada tahun ini. Dari bupati terpilih sebenarnya sudah minta segera dilaksanakan tapi karena belum ada alokasi, sementara untuk DAK belum bisa dijalankan," ujarnya, di Karanganyar, Rabu, 12 Februari 2025.
 

Baca: Akademisi: Efisiensi Anggaran Tingkatkan Efektivitas bagi APBN

Menurutnya, 12 paket perbaikan jalan yakni pekerjaan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan berat tersebar di Kecamatan Colomadu, Ngargoyoso, Jumapolo, Jatipuro dan Karanganyar. Keputusan untuk mencairkan DAK bakal dilakukan berdasarkan kebijakan terbaru dari pemerintah pusat.  Kendati demikian, ia menambahkan, masih ada alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan yang bersumber dari APBD 2025 sebesar Rp 6 miliar. 

"Kalau arahan dari beliau, menggunakan anggaran daerah untuk pemeliharaan rutin, memperbaiki kerusakan jalan. Sambil nanti setelah beliau menjabat bakal ada pengalihan kegiatan untuk program unggulan itu," ungkapnya.