UGM Sebut Punya Bukti Lengkap Pendidikan Jokowi

Pihak UGM menggelar konferensi pers. Dokumentasi/ istimewa

UGM Sebut Punya Bukti Lengkap Pendidikan Jokowi

Media Indonesia • 15 April 2025 14:21

Yogyakarta: Pimpinan Universitas Gadjah Mada dan Pimpinan Fakultas Kehutanan UGM menerima tiga orang perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Audiensi  terkait keaslian ijazah Joko Widodo yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada.

Ketiga perwakilan tersebut adalah Tifauzia Tyassuma, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Roy Suryo.

Dalam konferensi pers seusai audiensi, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, mengatakan Joko Widodo adalah Alumnus UGM.

"Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985," kata Wening dikutip Selasa, 15 April 2025.
 

Baca: Siapkan Langkah Hukum, Jokowi Tegaskan Ijazahnya Keluaran UGM
 
Dia menegaskan UGM tidak terkait konflik kepentingan antara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan Joko Widodo. UGM sebagai institusi publik yang melaksanakan sistem pendidikan tinggi di Indonesia terikat dengan Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan perlindungan data pribadi dan Keterbukaan Informasi Publik.

Oleh sebab itu, UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum.

Wening menegaskan UGM mempunyai bukti-bukti terkait proses studi Joko Widodo di UGM, mulai pendaftaran hingga wisuda. Selain itu, sebanyak 11 teman angkatan Joko Widodo juga hadir dengan membawa skripsi.

Salah satu dari mereka menunjukkan skripsi yang yang dibawa dan membandingkannya dengan skripsi milik Joko Widodo. Teman satu angkatan yang wisudanya bersamaan juga hadir. Plus membawa foto-foto dan dokumen-dokumen.

"Dasar kami bukan interpretasi, tetapi data yang kami punya. Apabila ada proses pengadilan, UGM siap sebagai saksi dan menunjukkan dokumen yang kami punya," kata dia.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menegaskan Joko Widodo adalah mahasiswa yang telah terseleksi, masuk UGM mengikuti standar prosedur yang ada, mulai dari pendaftaran, membayar perkuliahan, mengikuti kegiatan perkuliahan, penelitian, pengabdian masyarakat, menyelesaikan skripsi, dan layak mendapatkan ijazah.

"Kami memiliki dokumen mulai heregistrasi, mengambil mata kuliah, KKN, ujian skripsi, hingga yang bersangkutan kami berikan ijazah," ungkapnya.

Ia menegaskan Fakultas Kehutanan UGM menyimpan skripsi asli dari Joko Widodo dan fotokopi ijazah, sedangkan ijazah asli hanya dimiliki Joko Widodo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)