Dedi Mulyadi Minta Dokter Kandungan di Garut Dipecat Jika Terbukti Lecehkan Pasien

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Dedi Mulyadi Minta Dokter Kandungan di Garut Dipecat Jika Terbukti Lecehkan Pasien

Roni Kurniawan • 15 April 2025 15:54

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta dokter kandungan di Garut dipecat dan cabut izin praktiknya jika terbukti lecehkan pasien. Hal itu menjadi perhatian Dedi Mulyadi usai viral video dugaan pelecahan dilakukan dokter kandungan terhadap warga yang tengah melakukan pemeriksaan USG.

Menurut Dedi, setiap daerah memiliki komite etik dokter yang harus peka terhadap kasus tersebut termasuk di Garut yang viral di media sosial. Dedi menegaskan tindakan tersebut jika benar dilakukan sangat menodai profesi dokter yang kerap menjadi impian tenaga kesehatan.

"Ya gini saja, kalau dokter pelecehan pasti di Garut kan dokter ada komite etiknya. Ya berhentikan saja, cabut izin dokternya kenapa harus susah ya cabut aja izin praktek dokternya," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 15 April 2025.
 

Baca: Dokter Kandungan Lecehkan Pasien, DPR: Tindak Tegas Pelaku, Kaji Ulang Izinnya
 
Bahkan Dedi pun meminta perguruan tinggi yang mengeluarkan gelar dokter agar tidak kembali membuka praktek dan khawatir hal itu terulang kembali.

"Dan bila perlu perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokter," jelas Dedi.

Dedi menuturkan dokter seharusnya menjadi profesi yang ramah dan aman bagi warga yang mengeluhkan atau membutuhkan pelayanan kesehatan. Namun saat ini, lanjut Dedi, menjadi sebaliknya dengan mulai bermunculan kasus pelecehan dokter terhadap warga yang tengah melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Karena dokter itu profesi yang ketika dilantik itu diambil sumpah profesi kan dokter. Nah ini yang dilakukan, Jadi hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak lama, tidak bertele-tele," kata Dedi.

Ia pun meminta agar proses hukum terus berjalan dan mengambil keputusan yang bisa membuat jera agar tidak kembali terulang. "Di sisi pelecehan seksualnya ya proses secara hukum," ujarnya.

Sebelumnya dugaan pelecehan terhadap warga oleh dokter kandungan menjadi viral usai video rekaman CCTV berdurasi 53 detik beredar di media sosial. Dalam rekaman video itu, terlihat aktivitas seorang dokter tengah melakukan pemeriksaan kandungan menggunakan alat ultrasonografi atau USG.

Terlihat seorang perempuan tengah berbaring di ranjang dan dilakukan pemeriksaan kandungan oleh dokter tersebut. Namun dalam rekaman video itu, terlihat salah satu tangan dokter yang diduga menuju ke area sensitif perempuan bagian atas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)