Emas Antam. Foto: dok Antam.
Jakarta: Harga emas telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Logam mulia ini semakin menjadi pilihan utama di kalangan para investor, khususnya dalam situasi ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia saat ini.
Melansir laman Sahabat Pegadaian, berikut beberapa analisis penyebab harga emas yang terus naik.
Penurunan nilai dolar AS
Sebagai komoditas yang diperjualbelikan dalam dolar AS (USD per ons), harga emas memiliki hubungan invers dengan nilai mata uang AS. Ketika dolar AS mengalami penurunan, harga emas biasanya akan meningkat, dan begitu juga sebaliknya.
Berbagai penyebab yang membuat dolar AS melemah antara lain:
- Masalah utang dan defisit anggaran yang dihadapi oleh pemerintah AS.
- Penurunan rating kredit AS oleh lembaga pengukur seperti Standard & Poor's.
- Menurunnya kepercayaan investor terhadap kestabilan ekonomi Amerika.
Keadaan ini mendorong berbagai pihak, dari individu hingga lembaga keuangan dan bank sentral negara lain, untuk beralih kepada emas sebagai alternatif penyimpan nilai yang lebih dapat diandalkan.
(Ilustrasi emas. MI/Ramdani)
Ketidakcocokan antara permintaan dan penawaran
Prinsip dasar ekonomi mengenai permintaan dan penawaran juga sangat relevan bagi komoditas emas:
Di sisi permintaan:
- Perkembangan ekonomi negara berkembang seperti Tiongkok dan India meningkatkan permintaan emas untuk perhiasan dan investasi.
- Ketidakpastian yang melanda ekonomi global menjadikan emas sebagai pilihan "safe haven" yang sangat diminati.
- Bank-bank sentral di dunia, khususnya di Tiongkok, secara aktif meningkatkan cadangan emas mereka.
Di sisi penawaran:
- Produksi emas dari tambang seluruh dunia hanya bergerak naik sekitar dua persen setiap tahun.
- Proses daur ulang emas tidak cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan yang ada.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi, emas tetap menjadi pilihan yang menarik karena, nilai emas cenderung stabil dalam waktu jangka panjang, Emas juga menawarkan likuiditas yang tinggi serta memberikan perlindungan terhadap inflasi
Namun, penting untuk menyadari harga emas juga rentan terhadap koreksi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan investasi secara bertahap (dengan rata-rata biaya), dan dapat memilih bentuk investasi yang sesuai (fisik atau digital) dengan kebutuhan yang terpenting jangan lupa untuk mengikuti perkembangan situasi ekonomi global.
Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam pengelolaan portofolio mereka. (
Avifa Aulya Utami Dinata)