Askrindo menggelar kegiatan Literasi Asuransi kepada mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH). Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 17 April 2025 20:05
Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) terus menggencarkan literasi kepada masyarakat soal pentingnya mengelola risiko sejak dini. Askrindo menggelar kegiatan literasi asuransi kepada ratusan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) bertajuk “Protect Your Future, Secure Your Dream”.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi asuransi pada 2024 meningkat pesat menjadi 76,25 persen dari posisi 2022 sebesar 31,72 persen. Namun, indeks inklusi asuransi pada 2024 tercatat hanya 12,21 persen atau turun dari 2022 di level 16,63 persen.
Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan, pentingnya meraih mimpi untuk masa depan tidak hanya cukup dikejar tetapi perlu strategi khusus melindungi diri dari pelbagai risiko. Terbukti, bahwa tingkat inklusi keuangan tidak sebanding dengan tingkat literasi keuangan dengan presentasi 80 persen dan 20 persen.
“Banyak orang yang mempersiapkan masa depan seolah-olah masa depan itu hanya satu sisi dan mereka lupa mempersiapkan bagaimana akan terjadi risiko, sehingga tidak banyak masyarakat Indonesia yang aware terhadap risiko tersebut,” kata Fankar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 April 2025.
Ia menjelaskan, masih terdapat gap yang cukup lebar antara indeks literasi dan indeks inklusi asuransi yang menandakan pemahaman terhadap produk asuransi belum diikuti dengan keinginan untuk membeli produk asuransi.
Baca juga:
Dana Darurat, Asuransi, atau Investasi, Mana yang Harus Diprioritaskan? |