UI Putuskan Perbaikan Desertasi, Bahlil Bantah akan Tulis Dari Awal

Jakarta: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku manut dengan permintaan Universitas Indonesia (UI) agar dirinya memperbaiki disertasi. Hal ini diungkapkannya menyusul keputusan UI agar Ketua Umum Partai Golkar itu memperbaiki disertasi doktoral.

Awaknya, eks Menteri Investasi itu ini mengaku tidak tahu menahu ihwal nasib disertasinya saat ditanya apakah mengulang atau tidak. Dia memastikan akan patuh terhadap keputusan UI.

"Enggak, enggak tahu ya, yang saya tahu apapun yang diputuskan saya kan mahasiswa apapun yang diputuskan oleh UI saya akan ikut," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.

Kemudian, Bahlil mengaku pihak UI meminta adanya perbaikan. Ia lantas memastikam akan melakukan perbaikan disertasi.
 

Baca juga:  Ketua Komisi X DPR Minta Sikap Tegas UI Soal Disertasi Bahlil

"Tapi yang saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki karena memang saya belum mengajukan perbaikan," kata Bahli.

Meski siap memperbaiki disertasi, Bahlil menegaskan bukan berarti disertasinya dituli ulang dari awal. "Enggak, enggak (tulis dari awal)," ujar dia.

Sebelumnya, UI mengumumkan keputusan terkait nasib disertasi doktoral dan gelar doktor yang diberikan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan pihak terkait. Bahlil, diminta untuk memperbaiki disertasi.

"Memutuskan untuk melakukan pembinaan kepada promotor, kopromotor, direktur, kaprodi,dan mahasiswa terkait sesuai tingkat pelanggaran, proporsional," ujar Rektor UI Prof Heri Hermansyah dalam konferensi pers di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.