Menteri PU Diminta Tegur Bawahan yang Persulit Program Padat Karya di Daerah

Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw. Foto: Dok NasDem

Menteri PU Diminta Tegur Bawahan yang Persulit Program Padat Karya di Daerah

Arga Sumantri • 7 May 2025 15:22

Jakarta: Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw meminta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegur bawahannya yang mempersulit realisasi Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Utamanya, di daerah Papua Pegunungan. 

"Yang paling penting untuk temen-teman (Direktorat Jenderal) Cipta Karya, saya kemarin di dapil, banyak program padat karya. Teman-teman Cipta Karya itu seakan-akan mempersulit agar itu dipindahkan ke daerah lain," ungkap Roberth dalam Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Menteri Pekerjaan Umum benerta jajaran, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Roberth tidak mengerti mengapa satuan kerja Direktorat Jenderal Cipta Karya di daerah mempersulit realisasi program padat karya tersebut. Dia pun sudah menjalin komunikasi intens dengan para kepala daerah mengenai hal itu.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pemda, sudah turun bersama, tetapi masih juga dipersulit. Tolong Dirjen Cipta Karya beriikan perhatian," tegas legislator dari Dapil Papua Pegunungan itu.
 

Baca juga: Irma Suryani Sebut NasDem Total Kawal Laporan Buruh

Menurut Roberth, PISEW dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan perdesaan, mengurangi kesenjangan antarwilayah. Selain itu, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Program tersebut sangat partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Masyarakat pedesaan dapat berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas sosial dan ekonomi.

"Bagaimana kalau tidak kita berikan di sana? Ini kan juga bagian yang sangat dibutuhkan di Papua Pegunungan untuk padat karya," ujar Roberth. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)