Koperasi Merah Putih di DIY Ditarget Operasional Maksimal Oktober

Ilustrasi, Koperasi Desa Merah Putih/Istimewa

Koperasi Merah Putih di DIY Ditarget Operasional Maksimal Oktober

Ahmad Mustaqim • 7 August 2025 19:17

Yogyakarta: Sejumlah Koperasi Merah Putih telah beroperasi dengan beragam kemampuan di lapangan. Koperasi Merah Putih yang tengah berproses diberikan sokongan peningkatan kapasitas agar mampu berjalan optimal. 

"Kami fasilitasi penguatan SDM dan manajemen. Modal (unit usaha) bisa (berasal) simpanan hingga melakukan pinjaman," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Srie Nurkyatsiwi dihubungi, Kamis, 7 Agustus 2025. 

Srie mengatakan 438 Koperasi Merah Putih di DIY telah berbadan hukum. Dari jumlah itu, beberapa di antara merupakan percontohan Koperasi Merah Putih, yakni tiga di Kabupaten Sleman dan dua di Kabupaten Bantul. 

"Untuk Koperasi Merah Putih yang lain tentu jalan dengan kadar yang bermacam-macam, termasuk yang masih membaca potensi ekonomi di setiap wilayah," kata Srie. 

Ia menjelaskan belum ada data rinci jumlah Koperasi Merah Putih yang belum optimal. Menurut dia, ada rapat evaluasi yang dilakukan setiap Senin membahas perkembangan Koperasi Merah Putih di DIY. 

Baca: 

Mensos: Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat jadi Anggota Koperasi Merah Putih


Menurutnya, pemerintah terlibat dalam penguatan berdasarkan apa yang diperlukan di setiap wilayah, seperti pembahasan sarana prasarana (sarpras) hingga kelembagaan. Srie mengatakan kebutuhan daerah dalam menyokong jalannya koperasi berbeda-beda. 

"Sebanyak 6 unit usaha berjalan bertahap. Kalau ada intervensi tak semua sama, seperti Sleman pemetaan pendampingan bersama Dinas Kebudayaan. Kemudian Kulon Progo soal sarpras yang bisa dioptimalkan aktivitas koperasi. Lalu Bantul berkaitan kelembagaan koperasi," ucap Srie. 

Ia menerangkan, secara umum potensi yang didukung dalam konteks pengadaan pendukung ketahanan pangan bidang pertanian. Hal itu berlaku hampir terjadi pada koperasi setiap wilayah di DIY. 

Srie menyadari pengelolaan koperasi jadi hal baru sehingga dibutuhkan pemahaman dan penyatuan visi serta tujuan koperasi, termasuk melalui sosialisasi. Srie tetap berharap 438 Koperasi Merah Putih bisa berjalan optimal pada Oktober 2025. 

"Masing-masing memiliku latar belakang pendidikan tiap desa beda, perlu menyatukan pemahaman bersama masyarakat. Pengurusnya banyak baru sehingga perlu duduk bersama, kelembagaan koperasi beda dengan individu. Banyak kepala dan pemikiran sehingga harapan agar bisa tercapai bersama," ujar Srie. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)