Mensos: Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat jadi Anggota Koperasi Merah Putih

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. (Metrotvnews.com/Solikhul Huda)

Mensos: Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat jadi Anggota Koperasi Merah Putih

Solikhul Huda • 5 August 2025 21:55

Gresik: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan para orang tua murid Sekolah Rakyat akan tergabung menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih. Upaya ini sebagai bentuk dukungan penguatan ekonomi bagi keluarga kurang mampu.

"Nanti orang tua siswa (Sekolah Rakyat) ini akan menjadi anggota Koperasi Merah Putih," kata Mensos Saifullah Yusuf saat meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik di UPT SMPN 30 Gresik, Jawa Timur, Senin, 5 Agustus 2025.

Gus Ipul menjelaskan, para orang tua murid bakal mendapatkan akses pada program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha. Sehingga orang tua siswa Sekolah Rakyat mampu membuka usaha sendiri dan dapat memasarkan produk-produknya di Koperasi Desa Merah Putih.

"Jadi anaknya sekolah, orang tuanya diberdayakan. Yang ini tentu masuk bagian dari program-program pemberdayaan pemerintah, seperti bantuan modal usaha, kemudian kursus-kursus keterampilan supaya mereka bisa bekerja atau membuka usaha sendiri.Nanti juga kalau ada produk-produk yang dihasilkan oleh keluarga dari orang tua siswa Sekolah Rakyat akan dijual di Koperasi Merah Putih," tambah Gus Ipul.

Baca: 

Kemensos Targetkan 59 Sekolah Rakyat Tambahan Beroperasi September 2025


Gus Ipul mengungkapkan, keanggotan orang tua siswa Sekolah Rakyat dalam Koperasi Desa Merah Putih menjadi bentuk integrasi program-program Presiden Prabowo dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Selain menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih, para orang tua murid juga bakal menerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni. Mereka menjadi bagian dari sasaran program pembangunan 3 juta rumah layak huni dalam program pemberdayaan sosial ekonomi (PPSE).

"Jadi semua ini terintegrasi yang mudah-mudahan dengan begitu penanganan kemiskinan semakin efektif dan ke depan kesejahteraan juga terus meningkat dengan tajam," kata Gus Ipul.

Sebagai informasi, sebanyak 63 Sekolah Rakyat rintisan telah memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak 14 Juli 2025 di seluruh Indonesia. Kemudian, 37 titik lainnya secara bertahap melaksanakan MPLS pada Agustus. Selanjutnya, 59 titik lainnya juga bakal diluncurkan pada September mendatang. Sehingga total ada sebanyak 159 Sekolah Rakyat yang akan beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id