Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau SR di Solo. Dokumentasi/ Pemkot Solo
Padang: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, terutama dari kalangan marginal.
Hal ini disampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan program Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang di BBPPKS Padang, Sumatera Barat.
“Pendidikan adalah jembatan utama bagi anak-anak kita untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Program Sekolah Rakyat ini dirancang agar mereka yang selama ini terhambat aksesnya, bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” kata Gibran di hadapan para siswa dan tenaga pendidik, Rabu, 30 Juli 2025.
SRMP 4 Padang merupakan salah satu dari 63 titik awal pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan pemerintah sejak 14 Juli 2025. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, pekerja informal, serta kelompok rentan yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal.
Gibran menyebut program ini tidak sekadar menyediakan pendidikan gratis, namun juga mencakup fasilitas asrama, makan, serta pembinaan karakter berbasis komunitas. "Kita tidak ingin hanya sekadar memberi akses sekolah, tapi juga memastikan anak-anak ini mendapatkan lingkungan belajar yang mendukung mereka tumbuh dengan percaya diri dan mandiri," jelasnya.
Kepala BBPPKS Padang, Nuryadi, menambahkan SRMP 4 Padang telah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai standar, termasuk tenaga pengajar dan pendamping belajar.
"Kami menargetkan SRMP ini menjadi role model bagi program serupa di wilayah lain, dengan pendekatan yang menyeluruh, tidak hanya akademis tapi juga sosial," jelas Nuryadi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang turut mendampingi kunjungan menyampaikan apresiasi atas program ini. Ia menilai keberadaan SRMP di Padang menjadi solusi nyata bagi banyak anak di Sumbar yang menghadapi kendala ekonomi dan sosial dalam melanjutkan pendidikan.
“Di Sumatera Barat, masih banyak anak dari keluarga prasejahtera yang putus sekolah karena berbagai kendala. Kehadiran SRMP ini sangat strategis dalam memutus mata rantai kemiskinan,” kata Mahyeldi.