Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming berpidato dalam sesi pleno ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu (23/11/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Achmad Zulfikar Fazli • 23 November 2025 23:44
Jakarta: Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengajak negara-negara G20 untuk membangun kerja sama yang lebih adil dalam menghadapi revolusi industri baru berbasis kecerdasan buatan (AI). Dia menyatakan Indonesia memilih jalan untuk memanfaatkan kekayaan alam tetap kembali kepada rakyat melalui hilirisasi dan penguatan industri dalam negeri.
"Kami membangun industri di dalam negeri, berinvestasi dalam hilirisasi, dan memastikan rakyat kami mendapatkan manfaat dari kekayaan alam mereka sendiri," kata Gibran dalam pidatonya di pleno ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, dilansir dari Antara, Minggu, 23 November 2025.
Wapres Gibran menekankan pendekatan tersebut bukan berarti Indonesia menutup diri. Sebaliknya, Indonesia membuka pintu bagi kemitraan yang setara, mulai dari investasi, alih teknologi, hingga praktik pengelolaan mineral kritis yang bertanggung jawab.
"Hal itu membutuhkan kepemimpinan dan kerja sama untuk memastikan bahwa revolusi industri baru ini memberi manfaat bagi semua negara, bukan hanya segelintir," ujar dia.
Baca Juga:
Wapres Gibran Ungkap Nasib Pemasok Bahan Baku di Tengah Revolusi AI |