DLH Demak Uji Contoh Air Sungai Usai Ribuan Ikan Mati Mendadak

Petugas DLH Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengambil contoh air di sungai lokasi ribuan ikan mati mendadak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

DLH Demak Uji Contoh Air Sungai Usai Ribuan Ikan Mati Mendadak

Rhobi Shani • 11 June 2025 15:44

Demak: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengambil contoh air dari sungai di tepi jalan Pantura Sayung Demak usai ribuan ikan mati mendadak. Contoh air diambil dari dua titik yaitu PT. Etercon Pharma dan antara Karoseri SKU dgn PT. Gaviansi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini, mengatakan pemeriksaan contoh air menggunakan tiga jenis alat ukur. Yaitu alat uji lapangan insitu Horiba Water Checker U-10, Mach Sension TM+, dan Do Ohaus.

"Hasilnya diketahui tidak di temukan indikasi adanya partikel pencemar ke badan air," kata Endah di Demak, Rabu, 11 Juni 2025.
 

Baca: Ribuan Ikan di Pantura Sayung Diduga Mati Tercemar Limbah Pabrik
 
Hasil uji lapangan insitu Horba Water Checker U-10 diketahui PH air 7,6. Kemudian Conductivity 7,49 dengan Turbidity 46. Lalu Do sebesar 5,59, Salinitas 0,40, dan Temperature 30,5 celsius.

Endah menerangkan ikan mati diakibatkan karena adanya perbedaan salinitas air atau kadar garam. Dimana ketika air  rob mulai surut dalam waktu yang bersamaan turun hujan deras. Sehingga air yang mengalir di sungai yang masuk ke tambak cenderung tawar.

"Akibatnya ikan stres karena ada perbedaan kadar garam," jelas Endah.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan ikan mati mendadak pada Selasa, 10 Juni 2025. Sebelumnya, pada Minggu petang, 8 Juni 2025, ribuan ikan mulai muncul ke permukaan air.  Itu setelah turun hujan lebat di wilayah Sayung Demak.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)