Indonesia Tegaskan Komitmen Hadir di Garda Depan Misi Perdamaian Palestina

Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Foto: Kemenlu RI

Indonesia Tegaskan Komitmen Hadir di Garda Depan Misi Perdamaian Palestina

Fajar Nugraha • 17 October 2025 08:53

Kampala: Indonesia menegaskan komitmennya untuk hadir di garda terdepan dan menjadi bagian dari misi perdamaian internasional di Palestina. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir, pada Pertemuan Tingkat Menteri Komite Palestina Gerakan Non-Blok (GNB) yang berlangsung di Kampala, Uganda 15 Oktober 2025.

Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang telah lama dinantikan setelah penderitaan rakyat Palestina yang berkepanjangan. Wamenlu Tata juga menegaskan pentingnya implementasi penuh “Comprehensive Plan to End the Gaza Conflict” yang diumumkan di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada 13 Oktober 2025, sebagai langkah menuju Solusi Dua Negara.

Lebih lanjut, Wamenlu Tata juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi hingga 20.000 personel dalam misi internasional pemantauan perdamaian yang kredibel, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kita perlu menegakkan perdamaian di lapangan dan menciptakan ruang aman bagi keberhasilan perundingan serta dalam upaya membangun kembali Gaza,” ujar Wamenlu Tata, dikutip dari situs Kemlu.go.id, Jumat 17 Oktober 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga menyerukan agar GNB bergerak dan melakukan aksi nyata untuk Palestina, termasuk melalui penyampaian bantuan kemanusiaan, dukungan pembangunan, dan dukungan terhadap proses perdamaian.

Indonesia juga menegaskan aksi konkretnya guna mendukung rakyat Palestina, antara lain melalui pemberian beasiswa, pelatihan pegawai negeri, peningkatan kapasitas di bidang kesehatan dan pemerintahan, serta bantuan rekonstruksi. Baru-baru ini, Indonesia juga bekerja sama dengan Organisasi Pangan Dunia (WFP) untuk menyalurkan bantuan pangan bagi warga Gaza.

Pertemuan Tingkat Menteri Komite Palestina GNB di Kampala dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Uganda, Odongo Jeje Abubakhar, selaku Ketua GNB periode 2024-2027 dan menghadirkan Menteri Negara sekaligus Wakil Tetap Palestina untuk PBB di New York, Riyad Mansour. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas peran dan kontribusi GNB dalam mendorong perdamaian abadi, kemerdekaan serta pembangunan di Palestina.

Menutup pernyataannya, Wamenlu Tata menekankan bahwa GNB lahir dari perjuangan melawan kolonialisme dan penindasan. “Berdiri bersama Palestina bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan bentuk kesetiaan terhadap prinsip dasar Gerakan Non-Blok itu sendiri. Indonesia tidak akan pernah goyah dalam membela kemerdekaan, martabat, dan perdamaian abadi bagi Palestina,” pungkas Wamenlu

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)