Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 16 October 2025 11:04
Jakarta: Gerakan pemuda dan perempuan adalah sinergi dua kekuatan sosial untuk merawat moral kebangsaan sekaligus inisiator dalam proses pembangunan bangsa.
"Oktober adalah bulan dimana gerakan pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda dan Kongres Perempuan yang diinisiasi Kowani pada 1928 mendorong terjadinya perubahan untuk mewujudkan kemerdekaan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Oktober 2025.
Pernyataan itu disampaikan Lestari pada Seminar Nasional bertema Generasi Muda dan Perempuan: Pilar Kebangsaan di Tengah Dinamika Demokrasi yang diselenggarakan Badan Koordinasi Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah-DIY di Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 15 Oktober 2025.
Menurut Lestari, Konstitusi UUD 1945 menyatakan setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan, serta wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Termasuk, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, kesamaan hak dan kewajiban berperan aktif dalam proses pembangunan.
Baca Juga:
Mengenal Ejaan Van Ophuijsen, Sistem Ejaan Pertama di Era Sumpah Pemuda |