Iran Luncurkan Rudal Generasi Baru dalam Gelombang ke-21 Operasi True Promise III

Iran menggempur sejumlah target strategis di wilayah Israel dengan menggunakan berbagai rudal generasi terbaru pada Senin, 23 Juni 2025. (Presstv.ir)

Iran Luncurkan Rudal Generasi Baru dalam Gelombang ke-21 Operasi True Promise III

Willy Haryono • 24 June 2025 13:54

Teheran: Iran meluncurkan gelombang ke-21 dari Operasi True Promise III pada Senin 23 Juni 2025 pukul 12.00 waktu setempat, dengan menggempur sejumlah target strategis di wilayah Israel dengan menggunakan berbagai rudal generasi terbaru, termasuk peluncuran perdana rudal balistik multi-hulu ledak Kheibar (Qadr-H).

Dalam pernyataan resminya, Departemen Humas Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons langsung atas agresi berkelanjutan rezim Zionis Israel yang telah menewaskan lebih dari 400 warga Iran sejak 13 Juni lalu.

Pada fase terbaru ini, Iran menggunakan kombinasi rudal berbahan bakar cair dan padat, disertai dengan serangan drone cerdas yang diklaim dirancang khusus untuk menembus sistem pertahanan udara berlapis Israel.

Untuk pertama kalinya, rudal balistik Kheibar Shekan generasi ketiga digunakan dengan taktik baru yang mengejutkan, yang disebut mampu meningkatkan akurasi, daya rusak, dan efektivitas serangan.

IRGC menegaskan bahwa serangan ini merupakan “operasi berbasis dampak” yang akan terus berlanjut dengan taktik khusus tambahan untuk mengeksploitasi kelemahan pertahanan musuh. Serangan drone juga disebut akan terus berlangsung tanpa henti.

Pertahanan Udara Israel Kembali Gagal

Melansir dari Press TV, Selasa 24 Juni 2025, media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara multilapis Israel gagal total menghadang rudal-rudal terbaru Iran, yang menghantam berbagai wilayah dari utara hingga selatan wilayah pendudukan. Sirene serangan udara dilaporkan berbunyi selama 35 menit nonstop—durasi terlama sejak awal eskalasi.

Beberapa target strategis yang dihantam dalam gelombang ke-21 termasuk Safed, Lachish, Ashkelon, Ashdod, dan Beit She’an. Pembangkit listrik Ashdod menjadi salah satu target utama yang diklaim berhasil dihancurkan, menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di wilayah tersebut.

IRGC mengonfirmasi bahwa rudal yang digunakan meliputi, Kheibar Shekan: rudal balistik multi-hulu ledak generasi ketiga, Fattah-1: rudal hipersonik, dan Emad dan Qadr: rudal jarak menengah dengan akurasi tinggi.

Serangan ini disebut sebagai lanjutan dari gelombang ke-20 yang terjadi sehari sebelumnya, menyusul serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Sebanyak 40 rudal diluncurkan pada gelombang ke-20, dengan klaim bahwa fasilitas militer Israel terkena dampak signifikan.

Serangan balasan ini merupakan bagian dari 21 gelombang Operasi True Promise III, yang dirancang untuk menyerang pusat-pusat intelijen dan militer Israel setelah agresi awal yang dilakukan Israel sejak 13 Juni.

Agresi tersebut telah menyebabkan gugurnya sejumlah komandan militer, ilmuwan nuklir, akademisi, dan warga sipil Iran, termasuk anak-anak dan atlet.

IRGC menyatakan bahwa operasi akan terus berkembang dengan intensitas dan teknologi yang meningkat, menyasar kelemahan musuh di berbagai lini. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Serangan Balasan Iran Rugikan Israel Hingga Rp21,2 Triliun

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)