Raup Laba Bersih Rp95 Miliar, DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar

RUPST DEPO tahun buku 2024. Foto: dok DEPO.

Raup Laba Bersih Rp95 Miliar, DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar

Husen Miftahudin • 20 June 2025 16:43

Jakarta: Perusahaan ritel bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp4,2 per saham. Sehingga secara total, emiten berkode saham DEPO itu akan membagikan dividen sebanyak Rp28,52 miliar.

"Pembayaran dividen final akan dilakukan paling lambat pada 24 Juli 2025," tulis keputusan RUPST DEPO yang dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 20 Juni 2025.

Selain itu, lanjut keputusan RUPST, perseroan juga menetapkan pembentukan dana cadangan sebesar Rp5 miliar. Sementara dana sisa dari laba bersih, dibukukan perusahaan sebagai laba ditahan.

Adapun sepanjang 2024, perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,8 triliun, meningkat 5,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan pada tahun buku 2024 mencapai Rp95,24 miliar.

"Pencapaian ini didukung oleh penguatan fundamental bisnis, ekspansi jaringan toko baru, serta pengelolaan efisiensi operasional yang berkesinambungan," papar DEPO.
 

Baca juga: Pertamina EP Cepu Cetak Laba Bersih USD817,6 Juta


(RUPST DEPO tahun buku 2024. Foto: dok DEPO)
 

Perubahan susunan Komisaris dan Direksi


RUPST 2025 juga mengesahkan perubahan susunan pengurus perseroan. Henryanto Komala yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan.

Sementara itu, posisi Komisaris Independen diisi oleh Sartono Budi Santoso yang memiliki pengalaman panjang di industri ritel.

Diketahui, selama 2024, perseroan menambah tiga gerai baru yaitu di Rungkut (Jawa Timur), Rempoa (Jakarta), dan Depok (Jawa Barat). Kontributor pertumbuhan terbesar berasal dari wilayah Jawa Timur dan Bali, yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan penjualan signifikan.

"Perseroan terus menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perseroan yang baik (Good Corporate Governance), penguatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan sistem IT terintegrasi, serta optimalisasi distribusi omnichannel untuk menghadapi tantangan dinamika industri ritel bahan bangunan ke depan," tegas DEPO.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)