Usut Dugaan Korupsi Distribusi Semen, Kejati Sumsel Geledah 3 Lokasi di Palembang

Palembang: Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan melakukan penggeledahan terkait dugaan tindak pidana korupsi distribusi semen. Operasi ini menyasar kegiatan pendistribusian semen oleh PT KMM di wilayah Provinsi Sumsel pada periode 2018-2022.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari menjelaskan penggeledahan dilaksanakan berdasarkan surat perintah resmi. Operasi ini merupakan kelanjutan dari proses penyidikan yang telah berjalan sebelumnya.

"Penggeledahan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor PRINT-1980/L.6.5/Fd.1/10/2025 tanggal 14 Oktober 2025 dan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Palembang," kata Vanny Yulia Eka Sari, Kamis, 23 Oktober 2025.

 

Tim penyidik melakukan penggeledahan di empat lokasi berbeda. Lokasi tersebut mencakup kantor PT SB (Persero) Tbk di Jalan Abikusno Cokrosuyoso Kertapati Palembang dan dua kantor PT KMM di Jalan Sulaiman Amin serta Jalan Soekarno Hatta Palembang.

Dari hasil penggeledahan di tiga lokasi, tim penyidik menyita berbagai barang bukti. Barang yang disita meliputi dokumen, surat-surat, dan barang elektronik seperti CPU.

Barang-barang bukti tersebut dianggap penting untuk mendukung penyidikan perkara dugaan korupsi distribusi semen. Kasus ini melibatkan kegiatan pendistribusian semen oleh distributor PT KMM di wilayah Sumatra Selatan tahun 2018-2022.

Seluruh proses penggeledahan berjalan dengan aman dan tertib. Kondasi di semua lokasi penggeledahan dilaporkan kondusif tanpa adanya gangguan. Operasi ini merupakan implementasi dari Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT-19/L.6/Fd.2/09/2025 tanggal 24 September 2025. Kejati Sumsel terus mendalami kasus dugaan korupsi di sektor distribusi semen ini.